
Jadi, karena kantor(magang)saya yang letaknya di lantai paling tinggi, which is 26 mengharuskan saya memakai lift dan enggan memakai tangga,(dan membuat semakin banyak unimportant curve di badan saya) saya jadi menemukan fakta bodoh mengenai lift.
its not something new actually, and u might be in this situation before.
let me tell you few things first..
Jadi di menara thamrin, lift nya berjumlah 8 buah. 4 di sisi kiri, 4 di sisi kanan.
4 buah yang dari lantai Lobby langsung ke lt.26, dan 4 buah yang dari Lobby hanya sampai ke lt.16.
8 ini kapasitasnya sekitar 20 orang. (mungkin kurang kalau liftnya lagi ngambek atau mau rusak, atau org didalamnya over weight. atau mungkin ada yang bawa anak gajah buat photoshoot.)
Nah, setiap jam makan siang, pasti antrian menunggu lift jadi lebih panjang dan jadi lebih lama. kadang orang yang mau naik ke lt.26 ga langsung masuk ke lift yang menuju ke atas, tapi ikut lift yang turun dulu ke
Lower Ground(LG) supaya ga terlalu lama nunggu.
Alhasil, saya yang nunggu di LG, makin lama lagi masuk lift. Dan biasanya, begitu melihat ruang di dalam lift udah penuh sesak, naluri buat menerjang masuk pun redup.
nah, momen paling ga enak adalah, ketika kita masuk, lift keliatan kosong, tiba2
"BIP BIP BIP"
alarm
over limit bunyi.
ohcrap.
dan biasanya, kalo di posisi ini, entah orang suka pura2 ga denger, atau kekeuh merasa kurus, ga ada yang mau beranjak dari posis berdirinya.
ada kali 1 menitan.keheningan yang menyesakkan,keringat menetes.ketegangan intense terutama bagi orang yang ada di barisan depan.
akhirnya, yang paling ga enak, adalah waktu orang(yang biasanya masuk terakhir) harus keluar, dengan harga diri jatuh.
karena biasanya walaupun orang tersebut kurus,tetap di anggap "melebihi kapasitas"
atau kebanyakan dosa.
dan seringnya, temen-temen dari orang itu, berhasil masuk, dan cuma 1 orang yang harus keluar.
dan temen-temen yang didalem ketawa cekikikan.(degan lemak yang berguncang2)

Label: blabbing, elevator, lift, menara thamrin